Alat
komunikasi zaman pra sejarah
Piktografi
Pada tahun 3000 SM untuk yang pertama kali, tulisan digunakan
oleh bangsa Sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari piktografi sebagai
huruf.
Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi
(penyebutan) yang berbeda sehingga mampu menjadi kata, kalimat, dan bahasa.
Hieroglif
Pada tahun 2900 SM, bangsa Mesir Kuno menggunakan huruf hieroglif.
Hieroglif merupakan bahasa simbol, dimana setiap ungkapan diwakili oleh simbol
yang berbeda. Jika simbol-simbol tersebut digabungkan menjadi satu rangkaian,
maka akan menghasilkan sebuah arti yang berbeda. Bentuk tulisan dan bahasa
hieroglif ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.
Serat Papyrus
Pada 500 SM, manusia sudah mengenal cara membuat serat dari
pohon papyrus yang tumbuh di sekitar sungai Nil. Serat papyrus dapat
digunakan sebagai kertas. Kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus menjadi
media untuk menulis atau media untuk menyampaikan informasi yang lebih kuat dan
fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya juga
digunakan sebagai media informasi.
1. PERALATAN KOMUNIKASI
(TRADISIONAL)
Alat komunikasi kuno di masa lalu penggunaannya masih dengan
cara yang sangat sederhana dibandingkan dengan alat komunikasi modern pada masa
sekarang ini.
Peralatannya pun masih menggunakan bahan bahan alam, seperti : daun lontar, batu (prasasti)
dan asap. Pada masa ini, teknologi informasi belum menjadi teknologi
massal seperti yang kita kenal sekarang dan hanya digunakan pada saat-saat
tertentu saja, yaitu :
A . Kentongan
Kentongan merupakan media
komunikasi tradisional yang sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak dahulu
kala. Biasanya pada jaman kerajaan, kentongan digunakan bertujuan untuk
mengumpulkan warga bila hendak ada pemberitahuan atau pesan dari raja untuk
rakyatnya.
Biasanya Orang-orang yang mendengar suara
kentongan dipukul, warga kerajaan dengan segera bergegas datang berkumpul untuk
mendengarkan berita atau pengumuman. Dalam penggunaannya, untuk setiap daerah
bunyi kentongan tidak memiliki standar yang baku dan setiap daerah memiliki
kode atau arti tertentu terhadap suara kentongan, misalnya suara kentongan yang
dipukul beberapa kali dengan cepat menandakan adanya musibah atau kedatangan
musuh.
B. LONCENG
Lonceng adalah suatu peralatan sejenis logam yang digunakan sebagai
semacam bel yang dibunyikan untuk menentukan waktu atau memberitahukan sesuatu.
Lonceng-lonceng besar pada umumnya terbuat dari logam, namun lonceng-lonceng
kecil dapat pula terbuat dari keramik atau porselen.
Dahulu lonceng digunakan untuk mengabarkan
suatu berita kepada masyarakat dan sebagai penanda waktu. Lonceng juga
digunakan oleh umat Kristiani untuk memberi tanda waktu beribadah digereja,
biasanya dibunyikan tiga kali, pada pukul 06.00. 12.00, dan18.00.
Lonceng digunakan pertama kali dalam gereja
Katolik sekitar tahun 400 masehi dan dianggap diperkenalkan oleh Paulinus,
Uskup Nola, sebuah kota di Campania, Italia. Penggunaannya menyebar luas dengan
cepat dan tidak hanya digunakan untuk mengumpulkan umat dalam acara
keagamaan, tetapi juga sebagai peringatan ketika ada bahaya.
C. BEDUG
Bedug adalah alat musik tabuh seperti gendang. Bedug merupakan
instrumen musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang
memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional, baik dalam kegiatan ritual
keagamaan maupun politik. Di Indonesia, sebuah bedug biasa dibunyikan untuk
pemberitahuan mengenai waktu salat atau sembahyang. Bila ditabuh, bedug
menimbulkan suara berat, bernada khas, rendah, tetapi dapat terdengar sampai
jarak yang cukup jauh.
D. ASAP
Orang - orang zaman dahulu juga memanfaatkan
asap sebagai media komunikasi. Asap dikenal sangat populer digunakan sebagai
media komunikasi suku bangsa Indian di Amerika. Alat komunikasi ini biasa
digunakan untuk mengirimkan suatu pesan rahasia atau peringatan pada sesama
sukunya ataupun suku lawan. Sekarang ini asap juga sering digunakan dalam suatu
permainan dalam kegiatan pramuka.
E. PRASASTI/DAUN
LONTAR
Kegiatan surat-menyurat di Indonesia telah
dimulai sejak masa kerajaan Kutai, Tarumanegara, Pajajaran, Majapahit,
Sriwijaya, dan Mataram. Walaupun pada masa itu kegiatan tersebut masih terbatas
pada kegiatan surat-menyurat antar kerajaan. Mereka menggunakan kulit kayu
serta kulit bambu sebagai sarana untuk menulis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, prasasti merupakan piagam yang tertulis pada batu,tembaga, dan sebagainya. Prasasti merupakan sumber sejarah penting untuk mengungkap peristiwa masa lalu. Prasasti merupakan sumber dokumen tertulis yang orisinil dan pasti terjamin keasliannya sebagai peninggalan masa lalu. Menurut Matrical Eulogitic Inscription, Ms. Dannel,Sanskrit Dictionary, Prasasti berarti tulisan yang berisi pujian dan merupakan anugerah yang diberikan seorang raja kepada rakyatnya dan berlakunya secara turun temurun. Istilah tersebut dalam Negara Kertagama dikatakan sebagai purwasarirareng prasatyalama tan rinaksan iwo, yang berarti hak-hak istimewa yang sejak dahulu dilindungi oleh prasasti kuno.
2. PERALATAN KOMUNIKASI MODERN
Era komunikasi modern saat ini tentu telah
mengalami banyak perkembangan yang signifikan. Komunikasi modern ini berawal
dari penemuan-penemuan bahan kertas, mesin cetak hingga elektronik menggantikan
media komunikasi tradisional. Penemuan telegram menjadi titik awal interaksi
tanpa tatap muka. Semakin lama muncul teknologi komunikasi yang modern seperti
televisi, radio dan komputer. Televisi dan radio pada mulanya tidak dapat
melakukan interaksi antara pemberi dan penerima pesan. Komputer pada mulanya
pun hanya dipergunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, bukan untuk melakukan
interaksi. Teknologi pun semakin berkembang. Komputer pun memiliki fungsi untuk
melakukan interaksi. Kemunculan internet menjadi titik awal kemajuan komputer
yang mampu menjadi sarana interaksi manusia. Messenger seperti Yahoo
Messenger, MSN,Skype dan lain-lain mulai
bermunculan. Tak hanya dari perkembangan komputer, televisi dan radio pun mulai
memiliki teknologi tersendiri untuk memfasilitasi interaksi manusia. Berikut
ini disajikan beberapa macam peralatan teknologi komunikasi modern yang sampai
saat ini masih mendominasi ruang-ruang kerja kita.
A. TELEGRAF
Salah satu alat
telekomunikasi elektrik di abad 19 adalah Telegraf.
Telegraf merupakan alat komunikasi sebuah mesin untuk mengirim dan
menerima pesan pada jarak jauh. Telegraf ditemukan oleh seorang warga Amerika
Serikat bemama Samuel F.B. Morse bersama dengan
asistennya Alexander Bain.
Telegraf mengirimkan
sinyal untuk jarak jauh melalui kabel-kabel. Sinyal-sinyal yang dikirimkan oleh
telegraf merupakan kode-kode sederhana yang mewakili pesan-pesan yang ingin
dikirimkan. Kode-kode sederhana itu disebut dengan kode Morse, sesuai dengan
nama penemunya. Operator telegraf mengirimkan sinyal-sinyal menggunakan sebuah
peralatan yang mengiterupsi aliran listrik di sebuah kabel. Operator
menggunakan loncatan arus pendek dan panjang dengan jarak di antaranya untuk
mengkodekan huruf-huruf dari pesan yang ingin dikirimkan. Sebuah peralatan di
penerima akan megubah sinyal-sinyal menjadi rangkaian bunyi kedutan. Kemudian
operator telegraf atau printer mekanik menerjemahkannya menjadi kata-kata.
Pesan yang dikirimkan
melalui telegraf disebut telegram. Kode morse adalah sebuah sistem pengiriman
pesan yang menggunakan kombinasi suara panjang dan pendek dalam berbagai cara
yang bervariasi untuk mengkodekan huruf-huruf, dit-dit diwakili dengan
titik-titik, sedangkan dah-dah diwakili dengan garis penghubung.
B. TELEPHONE
Jika telegraf mengirimkan
informasi menggunakan kode morse yang diterjemahkan menjadi kata-kata oleh
printer lain halnya dengan telepon, peralatan teknologi yang yang satu ini
digunakan untuk berkomunikasi antara dua orang dengan menggunakan suara.
Telepon adalah peralatan
yang mengubah suara menjadi energi listrik dan mengirimkannya melalui kabel
jaringan telepon. Pada sisi penerima, energi listrik tersebut kemudian diubah
kembali menjadi suara. Sesuai dengan namanya yang berasal dari bahasa Yunani,
tele berarti jauh dan phone berarti suara, telepon mengirimkan suara dalam
jarak yang jauh. Sejak ditemukan, telepon menjadi alat komunikasi yang sangat
penting. Dalam hitungan detik, kita dapat menghubungi orang lain di seberang
jalan, kota lain, bahkan dinegara lain dengan menggunakan telepon.
Telepon mempunyai empat bagian utama yang sangat penting, yaitu :
1)
Mekanisme Dialing
2)
Transmiter
3)
Ringer
4)
Receiver
Fungsi dari masing-masing bagian tersebut
adalah sebagai berkut.
1.Mekanisme Dialing
Mekanisme dialing
memungkinkan seorang penelpon memasukkan nomor telepon yang ingin dipanggil.
Pada kebanyakan telepon, mekanisme dialing terdiri dari keypad yang berjumlah
12 tombol, yang terdiri dari tombol 0 sampai 9, tombol bintang (*), dan tanda
pagar (#).
2. Transmiter
Transmiter atau pemancar
sering juga disebut mikrofon. Transmiter (pemancar) berfungsi untuk mengubah
suara menjadi arus listrik. Arus listrik tersebut kemudian dikirim lebih jauh
melalui kabel telepon.
3. Ringer
Ringer berfungsi untuk
memberikan sinyal adanya telepon masuk. Pada permulaan, ringer terbuat dari
sebuah lonceng kecil. Saat ini, peralatan elektronik digunakan untuk
menggantikan lonceng kecil. Sebuah chip komputer ditempatkan untuk membuat
sinyal bunyi (ringtone) atau bahkan sebuah lagu.
4. Receiver
Receiver atau penerima
berfungsi untuk mengubah arus listrik menjadi suara. Penerima ditempatkan pada
bagian telinga di gagang telepon. Sinyal listrik yang berasal dari suara
pengirim akan diterjemahkan kembali menjadi suara oleh penerima.
C. FAKSIMILE
Salah satu alat
telekomunikasi lainya adalah Faksimile atau fax adalah alat yang
mampu mengirimkan dokumen melalui jaringan telepon dengan hasil cetakan yang sama persis dengan aslinya. Fax memanfaatkan
sambungan PSTN (Public
Switched Telephone Network) dan nomor telepon. Prinsip dasar dari fax yaitu
gabungan perangkat dari scanner gambar, telepon, Printer dengan grup Jaringan, dan juga
mesin Photo copy.
Mesin faks memungkinkan orang–orang
mengirimkan dokumen-dokumen bisnis dan dokumen cetak lainnya ke tempat yang
jauh hanya dalam hitungan menit.
D. RADIO
Radio merupakan alat yang sangat penting sejak
ditemukan untuk mengirimkan pesan suara dari jarak yang jauh. Radio adalah,
alat yang dapat menerima informasi berupa suara atau sinyal dengan menggunakan
gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik membawa transmisi
penyiaran (frekuensi radio) dari stasiun ke alat penerima. Rangkaian gelombang
audio dikirim melalui sebuah sambungan yang menghubungkan ruang kontrol dengan
alat transmisi. Biasanya, dalam radio terdapat sebuah antena untuk menangkap
frekuensi radio, atau untuk menerima siaran transmisi guna mengubah gelombang
pembawa menjadi gelombang suara, dan juga untuk menyebarluaskan pada frekuensi
yang telah ditentukan.
E. TELEVISI
Televisi adalah sebuah
alat penangkap siaran bergambar. Kata televisi berasal dari kata tele dan vision;
yang mempunyai arti masing-masing jauh (tele) dan tampak (vision). Jadi
televisi berarti tampak atau dapat melihat dari jarak jauh.
Secara umum televisi,
yang biasa disingkat TV (dibaca oleh orang Indonesia tivi yang
seharusnya teve) mempunyai pengertian:
1)Sebuah alat komunikasi
elektronik yang memungkinkan pemancaran gambar visual dan suara secara
langsung (real time).
2) Sebuah alat
penerima sinyal dan mendisplaikan dalam bentuk visual.
3) Secara kolektif
merupakan program acara yang dipancarkan lewat stasiun televisi.
Jadi, televisi adalah
sistem komunikasi penyiaran dan penerima gambar hidup dan suara dari jauh.
Istilah tersebut sudah menyangkut semua aspek program acara televisi dan
pemancarannya.
Adapun jenis-jenis
televisi salah sataunya adalah TV LCD dan TV Plasma. TV LCD
menggunakan teknologi yang sama dengan layar laptop atau monitor layar datar.
Selain ukurannya kompak dan ringan juga memiliki layar yang beresolusi lebih
tinggi. Layar LCD terdiri dari jutaan kristal yang dibungkus lapisan kaca tipis.
Masing-masing
kristal ini memiliki respons berbeda terhadap energi listrik. Ini yang membuat
tampilan di layar pun jadi beraneka ragam warnanya. Sedangkan Layar TV plasma
menggunakan teknologi berupa bola-bola kaca kecil yang di dalamnya berisi gas
yang disebut plasma.
Ketika dialiri energi
listrik, gas plasma ini mengeluarkan sinar ultraviolet yang membakar lapisan
kaca pada layar. Akibatnya layar pun berubah dari hitam menjadi berwarna.
F. TELEPON SELULER / HANDPHONE (HP)
Salah satu jenis alat telekomunikasi
yang sudah tidak asing yang sering kita dengar pada saat ini adalah Telepon
genggam atau seringnya disebut handphone(disingkat HP) atau disebut
pula sebagai telepon selular (disingkat ponsel) adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang
mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line konvensional
(telepon rumah), namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile)
dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).
Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System
For Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division
Multiple Access).
G. KOMPUTER DAN INTERNET
Komputer dan Intemet adalah perangkat
teknologi informasi dan komunikasi yang paling banyak berperan pada saat ini.
Komputer digunakan untuk mengolah, mengelola, dan menyimpan data / informasi,
sedangkan Intemet digunakan sebagai sarana sumber informasi dan alat untuk
menukarkan dan saling berkirim informasi
Kertas yang ditemukan Bangsa Cina
105 M pada masa ini, bangsa Cina berhasil menemukan kertas. Kertas
yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal
sekarang. Kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci,
kemudian diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini juga memungkinkan sistem
pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan
dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem cap.
(pra sejarah)
Perkembangan Teknologi Informasi sampai dengan saat ini
berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan Ilmu
Pengetahuan dalam bidang Informasi dan Komunikasi sehingga mampu menciptakan
alat-alat yang mendukung perkembangan Teknologi Informasi, mulai dari sistem
komunikasi sampai dengan alat komunikasi yang searah maupun dua arah
(interaktif)
Berdasarkan rentang waktu penggunaannya, peralatan atau media komunikasi dibedakan menjadi peralatan komunikasi Kuno(Tradisional) dan peralatan komunikasi Modern.
Berdasarkan rentang waktu penggunaannya, peralatan atau media komunikasi dibedakan menjadi peralatan komunikasi Kuno(Tradisional) dan peralatan komunikasi Modern.